For every laugh, there should be a tear – Walt Disney

27 February 2012

Dari Hati


Di masa-masa akhir.. Semua galau, semua sedih, semua bingung..
Dulu, mungkin aku masih mencari dan berusaha menyesuaikan diri sama seseorang terbaik yang aku harap memang ada..

2 tahun yang lalu.. Tahun 2010, mungkin jadi saksi bisu awal kisahnya.. Semuannya singkat dan penuh kontroversi.. Aku, kamu, mungkin gak akan tau akhir dari semua ini..
Awal disaat kita masih duduk dengan rapi, saling menunduk, dengan sedikit lelucon.. Makin lama makin berubah.. Sampai sekarang disaat kita duduk seenaknya, saling menatap tanpa malu, dan kehabisan kata-kata untuk dibicarakan.. Disaat semakin banyak tempat yang kita singgahi, makin banyak dukungan menuju masa depan, dll..
Sikapmu yang rela menunggu, menemani berjam-jam demi setitik masa depanku yang belum pasti..

Dunia terasa gak adil.. Ketika sekarang semua udah terasa benar-benar nyaman tapi sebentar lagi kita harus ngelepasnya.. Dan gak tanggung-tanggung, banyak hal sekaligus.. Teman, sekolah, pacar (bagi yang punya), rumah, orang tua..

Semuanya terasa cepat, ketika kita udah ngerasa hari-hari ini makin berarti dan makin dekat.. Mulai dari hati, keluarga, teman.. Dari yang tak tau apa-apa menjadi tau apa-apa..
Ikatan hati ini tidak terjadi begitu saja, kita membangunnya dari waktu ke waktu, hari demi hari, dengan pengertian, pengorbanan, air mata, dan kasih...
Aku kadang merasa sulit mengatakan apa yang aku rasakan, tetapi aku berharap kita tidak akan pernah membiarkan apapun yang sudah kita miliki ini sirna. Tak peduli apakah kita terpisah ribuan mil ataupun hanya sejengkal..

Karena satu hal yang mungkin baru aku rasakan saat ini..

" Sebaik-baiknya suatu hubungan adalah ketika kita bisa menjadi diri kita sendiri dihadapannya "

:: iNfaNa ::

No comments: