Diakhir masa SMA yang menurutku paling menyenangkan ini, ternyata suasana panas juga semakin terasa. Aku pikir diakhir masa-masa kita bisa kumpul, cerita, curhat, semuanya akan berakhir indah. Tapi kenyataannya gak selamanya seperti itu. Persaingan ketat, perang dingin, egoisme yang tinggi.
Itu alasanku kenapa dari awal masa-masa 'memilih' sekolah, aku lebih banyak diem. Maaf, bukan berarti aku pelit. Itu cuma caraku supaya kita gak berdebat, gak bersaing terang-terangan (walaupun pada akhirnya pun bersaing secara gak sengaja), dan gak saling menjatuhkan satu sama lain. Dalam pandanganku, siapa yang aktif alias cerdas memilih info dan berani mencoba dialah yang berhasil. Banyak temen yang bilang, 'gak sreg buat nyoba', 'gak minat sama bidangnya', dll. Aku juga kayak gitu kok. Tapi aku lebih membuka banyak peluang buat coba ini itu. Inget, aku tidak memeriahkan ! Aku gak akan tega uang orang tuaku terbuang percuma buat tes-tes itu. Aku berusaha, aku belajar, aku berdoa, aku mencoba, aku berkorban !
Tapi ternyata masih sangat banyak diantara kalian yang pentingin diri sendiri. Yang bisanya berkelompok, dan gak perduli yang lain. Yang bilangnya enggak ternyata iya. Apa itu yang namanya teman ? Lebih baik diam kan daripada berbohong ?
Setelah aku kasih info ke kalian pun kalian masih bisa yaa berlaku licik. Toh pada akhirnya Allah itu adil kan ? Semuanya kebongkar ? Dan pada akhirnya pun aku lebih memilih diam lagi. Daripada meladeni ataupun membalas kalian. Aku masih menganggap kalian teman. Seperti judul postingan ini "Let's gone be by gone". Aku masih punya masa depan yang jauh lebih penting untuk dipikirkan. Seperti kata Mario Teguh, "Aku tak punya waktu untuk membenci orang-orang yang membenciku, karena aku terlalu sibuk untuk mencintai orang-orang yang mencintaiku"
Walaupun sudah keliatan di depan mata kalo aku kalah jauh dari kalian, tapi aku masih punya modal. Modal buat berdoa dan belajar sendiri. Modal doa orang tuaku dan orang-orang yang sayang sama aku. Aku tau kalian lebih hebat, lebih pintar, tapi apa faktor luck kalian juga tinggi ? Gak ada yang berani menjamin kan. Aku bakal terus mencoba lebih dari yang kalian coba. Aku bakal buktiin kalo nantinya, AKU AKAN SUKSES !
Seandainya aku gak sukses, aku berharap punya jodoh yang sukses. Sukses memang relatif, ada yang hidup di rumah sederhana dan bahagia sudah menganggap dirinya sukses. Ada yang hidup mewah tapi masih gak bersyukur. Kesuksesan buatku adalah ketika aku bisa hidup cukup dan bahagia dengan orang yang aku sayangi.. :)
Semoga kalian disana yang merasa, juga sukses nantinya. Amiiin..
:: iNfaNa ::
No comments:
Post a Comment